Sabtu, 12 Desember 2015

Begitu dahsyatnya sebuah senyuman

   Senyum adalah suatu kebahagiaan yang nyata. Dengan kita memberikan senyuman ataupun menerima senyuman pastilah ada sebuah rasa yang menjelma di dalam jiwa, yaitu rasa bahagia bisa berbagi senyuman, walau sebenarnya kita tidak mengetahui apa hakikat senyuman tersebut.

   Secara psikologis, senyum mempunyai banyak bentuk dan mengandung banyak makna, ada senyum jujur, senyum palsu, senyum malu, munafik, gelisah dan lain sebagainya. Senyum juga secara konotatif memiliki warna, ada senyum putih yang menandakan kepalsuan dan senyum hitam yang berarti keputus asaan dan lain sebagainya

   Para peneliti menyimpulkan ada 18 macam senyuman diantara sekian banyak senyuman yang ada, hanya ada satu senyuman yang haqiqi & menyejukkan yaitu senyum kejujuran.

   Senyum ibarat sebuah jalan yang terbuka lebar menuju hati manusia, ia adalah kunci emas setiap gudang, dengannya seseorang akan mampu membuka semua jiwa yang sulit ditundukkan, ia seperti cermin yang mampu memantulkan & menggambarkan sesuatu, ia adalah sihir halal yang bisa menawan hati & menyihir jiwa manusia, ia adalah suatu perbuatan yang diwariskan oleh Rosulullah SAW juga diserukan oleh semua orang bijak & pintar. Karna dengan tersenyum kepada satu dua orang yang kita jumpai pastilah memberikan satu kebahagiaan kepadanya, kemudian bagaimana bila kita memberikan senyuman tersebut kepada banyak orang yang kita jumpai ?! bukankah kita lebih banyak memberikan kebahagiaan bagi mereka semua ? Karna indahnya hidup bukan karna seberapa banyal orang yang kita kenal, namun, seberapa banyak orang yang bahagia mengenal kita . . .
Bukannya dengan senyuman orang akan merasa bahagia mengenal kita ?! dengan itu kita pun akan merasakan indahnya hidup dengan banyak orang yang mengenal kita. Selain itu juga, bukan bahagia terlebih dahulu batu tersenyum, akan tetapi .... tersenyumlah maka kita akan bahagia.

   Jika senyum bisa menciptakan kemenangan, maka berwajah muram akan menciptakan kegagalan. Seperti kisah para pekerja sebuah supermarket di paris, yang menginginkan uang bulanannya dinaikkan akan tetapi pemilik supermarket tersebut tidak menyetuinya sehingga para pekerja marah dan memutuskan tidak memberikan senyuman kepada para pendatang supermarket tersebut dan ternyata setelah evaluasi, dengan sangat mengejutkan sebuah supermarket itu mengalami kerugian drastis kurang lebih 90%. Sungguh seperti inilah dibalik sebuah senyuman.

   Hanya senyum lah sihir yang diperbolehkan di dalam islam, dibolehkan lagi menguntungkan, bahkan dihalalkan. Kenapa kita katakan sebuah sihir, karena dengan senyuman akan mengubah semua keadaan jiwa yang sulit ditaklukkan dengan sekejab, sungguh sangat dahsyat bukan ?!

Semoga bisa diambil manfaatnya .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar